Sssttttt … Jaman sekarang banyak sekali modus-modus penipuan. Entah itu penipuan kepada pembeli ataupun penipuan kepada penjual. Salah satu penjual yang hampir tertipu adalah saya. Saya punya akun toko di aplikasi OLX dan Carousell, di akun kedua itu saya menjual barang-barang bekas yang ada dirumah. Modus pertama yang saya temukan di OLX, penipu itu mengirim pesan seperti dibawah ini. Si penipu mengirimkan LINK dan dia berkata wajib memverifikasi dengan menyalin tautan yang dia kirimkan dan mengancam jika tidak memverifikasi, akun OLX saya akan di Blokir. Beruntungnya saya belum sempat mengklik atau menyalin LINK tersebut. Dihari yang sama saya mendapat pesan yang sama dari akun OLX yang berbeda tapi dengan link yang sama. Karena saya merasa pesan itu mencurigakan, saya memang tidak menanggapi pesan tersebut. Tidak lama kemudian, ada notifikasi dari OLX kalau saya sedang berkomunikasi dengan orang yang mencurigakan. Dan pihak OLX sudah menghapus pengguna tersebut. Saya ras...
Annyeonghaseyo ...
Hari yang aku tunggu-tunggu akhirnya datang juga, tepat di tanggal 21 Oktober 2018, aku telah melaksanakan Tes Topik di UGM Yogyakarta. Pertama kali aku cari-cari informasi kapan diadakannya tes Topik, dan ternyata Tes Topik di Yogyakarta hanya diadakan satu tahun 2 kali, yaitu di bulan April dan Oktober. TOPIK (Test of Proficiency in Korean) adalah Ujian tertulis untuk mengukur kemampuan berbahasa Korea kita. Untuk pendaftaran biasanya dibuka 3 bulan sebelum tes dilaksanakan. Waktu itu aku daftar tanggal 2 agustus melalui salah satu mahasiswa Prodi S1 Bahasa Korea, bersyukur banget mahasiswa tersebut baik hati membantu aku untuk mendaftarkan. Awalnya sih aku menelefon kantor UGM, diberikanlah nomer telefon Dosen Prodi S1 Korea, dan dari situ aku dapatkan nomer telefon salah satu orang yang membantuku.
Jadi untuk mendaftar Topik, harus datang langsung ke UGM ( Kantor Prodi S1 Bahasa Korea), membawa foto 3x4 2 lembar dan Fotocopy KTP (menunjukkan yang asli juga). Tapi sekiranya rumah jauh, bisa minta tolong teman yang ada di Jogja dengan membawa foto 3x4 dan Fotocopy Ktp (tetap menunjukkan KTP asli). Jangan lupa temannya dikasih tau dulu cara nulis nama pendaftar dalam huruf hangeul, karena saat mendaftar akan diminta untuk nulis nama dengan huruf hangeul juga, kasian kan temennya sudah disuruh, eh masih dibikin bingung nulis nama pakai hangeul kalau enggak dikasih tau dulu. Hahah ....
Untuk tesnya ada di Gedung Soegondo FIB UGM di lantai 2 & 3. Penampakan gedung dari depan seperti foto diatas. Walaupun gedungnya sebesar itu, tapi tenang saja tidak susah nyari ruangan tesnya.
Dan aku bilang tidak susah karena nanti akan ada petunjuk yang cukup jelas, yang akan mengantarkan ke tempat registrasi dan ruangan tes. Setelah mengikuti petunjuk kertas tersebut, maka akan menemukan dimana banyak orang antri dan disitulah tempat registrasi ulang.
Antrian ini dibagi menjadi dua baris, baris untuk pendaftar nomer 1-100 dan baris kedua pendaftar nomer 101-150. Aku datang ke sini jam 7 pagi, ya walaupun masuk ruang tes jam 9:10 tapi diwajibkan hadir 2 jam sebelum tes untuk registrasi ulang, seperti yang dilakukan para pengantri diatas.
Untuk registrasi ulang, cukup menunjukkan bukti pembayaran dan ktp. Dengan begitu akan diberikan kartu tes. Oh iya, untuk pendaftaran Topik I Rp 150.000 dan Topik II Rp 250.000 ... Karena aku hanya ikut Tes Topik I, jadi di bukti pembayaran aku hanya di centang Topik I.
Kartu tes bentuknya seperti itu, kartu itu nanti di letakkan diatas meja tes beserta ktp dan akan di cek lagi sebelum tes dimulai.
Kertas ini akan ditempel tepat dimana aku registrasi ulang, disitu tertuliskan urutan nomer peserta dan nomer ruangan. Jadi tinggal nyocokin aja dengan nomer urutan yang ada di kartu tes, supaya tahu diruang nomer berapa tesnya. Yang dipakai untuk tes kemarin ada di lantai 2 & 3. Dan ada 7 ruangan yang digunakan untuk tes. Perkelas ada sekitar 20-24 orang.
Suasana di Gedung FIB waktu itu, banyak sekali orang yang mengukuti tes Topik, entah itu Topik I maupun Topik II. Pada jam 08.40 aku mulai naik untuk mencari ruangan tes aku yang ada di Lantai 3 dan menunggu di depan ruangan, karena pada jam 09.10 diharuskan sudah masuk di dalam ruangan. Bagi yang terlambat tidak diperbolehkan untuk masuk. Disitu di jelaskan aturan-aturan selama tes dan cara mengisi lembar jawaban, semua HP akan di masukkan ke dalam Box jadi satu, dan tas diletakkan di depan. Hanya ada Kartu Tes dan KTP di atas meja. Tidak perlu membawa alat tulis, karena akan disediakan alat tulis dari sana. Setelah semua di jelaskan dan kartu tes sudah di cek oleh penunggu tes, akan di bagikan lembar jawaban, cukup mengisi dulu nama dengan hangeul, nama dengan huruf biasa, nomer registrasi, dan memandai dapat soal ganjil atau genap. Setelah semua selesai akan dibagikan soal, sebelum ada gong tanda dimulainya mengerjakan, jangan mengerjakan dulu, cukup mengecek apakah sudah lengkap halaman soal tes yang didapat. Setelah gong dibunyikan disitulah akan diputarkan audio untuk menjawab listening sebanyak 30 soal. Setelah selesai langsung saja mengerjakan soal reading 40 soal. Waktu yang diberikan untuk menjawab 70 soal hanyalah 100 menit. Jadi manfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya. Setelah 100 menit, akan di bunyikan gong lagi, sebagai tanda tes sudah selesai, dan harus meletakkan alat tulis. Apabila ketika lembar jawab akan di ambil masih mengerjakan, akan dianggap gugur dan tidak boleh mengikuti tes TOPIK selama 2 Tahun. Disini aku bukan mengada-ngada, tapi memang benar aku tulis sesuai dari ucapan penunggu saya waktu itu.
Untuk hasil tes, aku harus nunggu selama 1 bulan lebih, rasanya nggak sabar mau cepet-cepet lihat hasil Ujian. Tapi mau bagaimana lagi, hasil tes keluar setelah 29 November 2018. Disini aku hanya bisa bersabar menunggu dan berdoa semoga hasil tes aku bagus dan tidak mengecewakan. Amin...
* Untuk Informasi TOPIK selanjutnya dan pendaftaran TOPIK dapat diakses melalui group FB: PRODI BAHASA KOREA S1 FIB UGM atau line ID: s1korea.ugm
Comments
Post a Comment