Patricia's Story   Skip to main content

Posts

Snack Anak Diatas 6 Bulan (Muffin Apel)

Hai .. Hai Kali ini aku mau kasih ide snack anak diatas 6 bulan, gampang banget bikinnya cukup perlu 5 bahan saja. Nama snacknya Muffin Apel, dijamin sehat dan bergizi. Bahan : 1. Apel (50 Gram) 2. Outmeal (30 Gram) 3. Telur (1 Butir) 4. Cranberry / Blueberry 5. Selai Kacang Cara Membuat : Tuang 50 Gram Apel Kedalam Wadah Tuang Juga 30 Gram Outmeal Masukkan 1 Butir Telur Blender Semua Bahan Yang Sudah Dimasukkan Siapkan 2 Cetakan Cupcake  Masukkan Adonan Yang Sudah Di Blender Tabur Secukupnya Cranberry / Blueberry  Kedua anakku suka sekali dengan Muffin Apel ini. Rasanya enak, bertekstur empuk dan lembut. Selamat Mencoba ^^ 👇🏻👇🏻👇🏻 Selai Kacang Aku Pakai Ini, Terbuat darı Kacang Panggang Organik. Dan Dibuat Secara Alami Tanpa Bahan Pengawet. Jadi Aman di Konsumsi Anak.  SELAI KACANG BELI DISINI 🛒🛒🛒 Dry Cranberry yang Aku Pakai Rasanya Manis Dan Asamnya Alami. Jadi Pas Banget Dibuat Topping Muffin Apelnya. Aku Gatau Ya Kalau Pakai Cranberry Merk Lain. Rasanya Bakal Sama Apa Engg

CARA MENDAFTAR TES TOPIK & MENJALANI TES TOPIK DI UGM

Annyeonghaseyo ... Hari yang aku tunggu-tunggu akhirnya datang juga, tepat di tanggal 21 Oktober 2018, aku telah melaksanakan Tes Topik di UGM Yogyakarta. Pertama kali aku cari-cari informasi kapan diadakannya tes Topik, dan ternyata Tes Topik di Yogyakarta hanya diadakan satu tahun 2 kali, yaitu di bulan April dan Oktober. TOPIK (Test of Proficiency in Korean) adalah Ujian tertulis untuk mengukur kemampuan berbahasa Korea kita. Untuk pendaftaran biasanya dibuka 3 bulan sebelum tes dilaksanakan. Waktu itu aku daftar tanggal 2 agustus melalui salah satu mahasiswa Prodi S1 Bahasa Korea, bersyukur banget mahasiswa tersebut baik hati membantu aku untuk mendaftarkan. Awalnya sih aku menelefon kantor UGM, diberikanlah nomer telefon Dosen Prodi S1 Korea, dan dari situ aku dapatkan nomer telefon salah satu orang yang membantuku. Jadi untuk mendaftar Topik, harus datang langsung ke UGM ( Kantor Prodi S1 Bahasa Korea), membawa foto 3x4 2 lembar dan Fotocopy KTP (menunjukkan yang asli

Menikah Dengan Orang Korea, Berikut Proses dan Dokumen yang Diperlukan

안녕하세요 Kali ini aku mau share prosesku menikah dengan suami aku (Orang Korea). Aku share berdasarkan pengalaman aku sendiri, walaupun ada kekeliruan proses, tapi bersyukur banget sekarang sudah selesai. Pertama aku hanya ikut suami yang bicara hanya perlu Surat Keterangan Belum Menikah, Kartu Keluarga (Asli) dan Akta Kelahiran (Asli) untuk menikah di Korea. Jadi aku hanya menyiapkan 3 dokumen itu untuk aku bawa ke Korea. Setelah 5 hari di Korea aku dan suami pergi ke Guchong, kalau menurut aku itu semacam Kantor Catatan Sipilnya Korea, untuk Lapor Menikah.  Ini dia 구청 (Guchong) di Busan, Dokumen yang aku bawa seperti yang udah aku sebutin diatas, Kartu Keluarga (ASLI), Akta Kelahiran (ASLI), dan Surat Keterangan Belum Menikah (ASLI), sedangkan untuk suami cukup bawa Identitas Card Nasional. Setelah masuk ke dalam, masuk lurus saja tidak perlu naik eskalator, karena pelayanan pernikahan ada di lantai 1, langsung datang ke meja yang bertuliskan 가족 등록신고 서 (Fo

Perjalananku dari Solo ke Busan, Korea Selatan. Wajib Baca Supaya Tidak Tersesat.

Annyeonghaseyo .... Kali ini aku mau cerita perjalanan aku dari Solo sampai di Busan. Yang jelas Solo dari rumah aku, Busan ke rumah suami aku. Dari solo aku naik Lion, karena pesawat aku Asiana Airlines ke Inchoen jam 23.45 dari Jakarta, jadi aku terbang ke Jakarta jam 17.40 .... Sebenarnya nanti aku bakal nunggu lama, tapi gapapa, takutnya disini pesawatnya delay atau bagaimana kan enggak tau, jadi buat jaga-jaga saja ... Mending nunggu lama dari pada ketinggal pesawat ... Ya kan ? Hehhe Setibanya di Jakarta, karena naik Lion jadi aku ada di Terminal 1, sedangkan Asiana Airlines ada di Terminal 2, jadi mau nggak mau aku harus naik shuttle bus untuk pergi ke Terminal 2. Aku nunggu shuttle bus di dekat jalanan yang warnanya orange itu, karena shuttle bus akan datang dan berhenti di simbol jalan orange tersebut. Sampai di Terminal 2, seperti biasa check in, datang ke imigrasi dan pergi ke gate menunggu saatnya naik pesawat, waktu itu ada banyak orang Indonesia y